Search disini ;)

Loading

Senin, 02 Desember 2013



LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
PEMILIHAN IKAN DAN PERAIRAN LAINNYA SERTA HASIL OLAH BERDASARKAN STANDAR MUTU
“ IKAN DAN HASIL PERAIRAN LAINNYA ’’

profile_F0D18E0E-ED66-47F1-BFAD-B325AB249C80

Oleh :
GOLONGAN 11
KELAS 1B
1.     FRISTA PUTRI MAIRILLA          (132110160)
2.     MUHARLIKA ELSA PUTRI         (132110168)
3.    SRI ELSI JUNIZAR                      (132110179)




KEMENTERIAN KESEHATAN
JURUSAN GIZI POLTEKKES PADANG
2013



LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul                            : Pemilihan ikan dan hasil perairan lainnya berdasarkan hasil olahannya berdasarkan standar mutu
Topik                           : Ikan dan hasil perairan
Praktek ke / gol           : 4 / 11
Hari / tanggal                         : selasa / 19 November 2013
Tujuan                         :
·         Menetukan persamaan dan perbedaan jenis ikan dan hasil perairan berdasarkan ciri yang ada
·         Menentukan persamaan dan perbedaan hasil ikan dan hasil perairan berdasarkan ciri yang ada
·         Menentukan mutu ikan dan hasil perairan
Tinjauan pustaka         :
Bahan                          :
1.      Ikan gurami
2.      Kepiting
3.      Ikan tongkol
4.      Ikan tenggiri
5.      Udang
6.      Ikan mujair
7.      Sarden
8.      Ikan asin
9.      Ikan mas
10.  Cumi –cumi
11.  Kerang
12.  Ikan nila
Alat                              :
·         Tabung reaksi
·         Gabus
·         Kawat
·         Pipet tetes
·         Karet penghisap
·         Cawan petri
·         Gelas kimia
·         Blender
·         Penangas air
·         Kertas lakmus merah
·         Kertas saring
Prosedur pratikum      :
1.      Catat cirri masing-masing dilihat dari berat, warna, bau, kulit, sisik, sirip, insang dan mata serta mandingkan dengan cirri ikan segar

2.      Catat perbedaan
Ikan gurami : ikan mas : ikan mujair
Ikan tongko : ikan tenggiri

3.      Bersihkan dan catat berta yang dapat dimakan.

4.      Lakukan uji eber
Bahan :
-          Reagen Eber (campur HCL pekat : alcohol 90% : ether = 1: 1: 1)
Alat : tabung reaksi, penyumbat gabus, kawat, pipet 5ml, karet penghisap
Cara kerja :
Buat larutan Eeber yang terdiri dari campuran HCL pekat, alcohol 90% dan eter dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Isi tabung reaksi dengan larutan Eber sebanyak 3-5 ml. iriss daging kira-kira sebesar kacang tanah dan tusukan pada ujung kawat dan pada ujung kawat yang lainnya tusukan pada penyumbat gabus. Masukan daging ikan yang sudah di tusuk ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan Eber dan ujung kawat lain dengan penyumbat gabus di tutupkan pada mulut tabunng. Terbentunya gas berwarnaputih didalam tabung menunjukan adanya gas NH3 hasil pembusukan (bila ada gas beri tanda ( + )

5.      Kriteria Penilaian Kesegara Ikan
No
Warna
Cerah
Agak pudar
Pudar
Pucat/putih
1
Mata
Mata jernih, cembung
Warna gelap, cembung
Warna keputihan
putih
2
Kulit
Sedikit berlendie
Berlendir
Berlendir
Berlendir banyak
3
Tekstur
Kenyal
Kehilangan sifat kenyal
Lunak
Lunak
4
Sisik
Melekat kuat
Agak mudah lepas
Mudah lepas
Mudah lepas
5
Insang
Merah cerah
Agak pudar
Pudar
Putih
6
Aroma
Khas (segar)
Netral
Bau asam
Busuk
7
Mutu
1
2
3
4

6.      Lakukan uji postma
Bahan kimia : MgO
Alat :
Cawan petri diameter 100 mm, gelas kimia 250 ml, blender, penangas air, kertas lakmus merah dan kertas saring
Cara kerja :
Hancurkan daging ikan dalam blender dengan menambahkan air 10 kali berat ikan, kemudakan saring. Tempelkan kertas lakmus merah pada bagian dalam tutup cawan petri. Letakkan cawan petri bagian bawah dalam penangas air bersuhu 50-60’C. masukkan 10 ml fitrat ke dalam cawan petri dann tambahkan MgO 0, gr dan cawan segera ditutup. Jika terjadi perubahan warna kertas lakmus dari merah menjadi biru menandakan adanya gas NH3 hasil pembusukan (bila berubah warna beri tanda +).

7.      Lakukan uji H2S
Bahan kimia : larutan Pb asetat 10%
Alat : cawan petri, kertas saring dan pipet tetes
Cara kerja : iris daging sebesar kacang tanah dan letakkan pada cawan petri. Daging ikan di tutup dengan kertas dan ditetesi dengan larutan Pb asetat 10%. Cawan petri ditutup dengan sedikit terbuka. Terbentuknya warna coklat pada bekas tetesan Pb asetat menunjukan adanya gasH2S hasil pembusukan (bila timbul warna coklat beri tanda +)

Cara Kerja                   :
1.      Catat ciri masing – masing dilihat dari berat, warna, bau, kulit, sisi, sirip, insang dan mata dan bandingkan dengan ciri ikan segar
No
Nama Ikan
Berat
Warna
Bau
Kulit
Sisik
Sirip
Insang
Mata
1.
Cumi – cumi
25 gr
Putih agak kemerahan
Amis
Berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Jernih  cembung
2.
Ikan Asin
75 gr
Abu coklat putih
Tidak berbau asam
Tidak berlendir
Melekat kuat
Melekat kuat
Tidak ada
Tidak berlendir
3.
Ikan Tenggiri
40 gr
Abu abu
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Susah lepas
Merah cerah
Gelap cembung
4.
Kerang
25 gr
Coklat kekuningan
Amis
Tidak berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak jernih
5.
Udang
10 gr
Orange keputihan
amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Cembung
6.
Ikan Nila
80 gr
Abu abu
Amis
Sedikit berlendir
Melekat kuat
Melekat Kuat
Merah cerah
Jernih cembung
7.
Ikan Mas
180 gr
Orange
Amis
Banyak lendir
Melekat kuat
Melekat  Kuat
Merah cerah
Jernih cembung
8.
Kepiting
120 gr
Hitam
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Gelap cembung
9.
Ikan Tongkol
55 gr
Pucat
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Melekat kuat
Merah cerah
Jernih Cembung
10.
Ikan Gurame
75 gr
Merah
Amis
Sedikit berlendir
Melekat kuat
Melekat kuat
Merah  cerah
Ada
11.
Sarden
20 gr
Hitam pucat putih
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
12
Ikan Mujair
40 gr
Hitam kekuningan
Amis
Sedikit berlendir
Melekat kuat
Melekat kuat
Merah cerah
Jernih cembung


        
Cumi – Cumi                                                   Ikan Asin

                                                                       

     
Ikan Tenggiri                                                   Kerang

                                                           
                                 Udang                                                 Ikan Nila

                       Kepiting                                                          Ikan Tongkol



           
Ikan Gurami                                                    ikan Mujair
                        Sarden                         Ikan Mas
Cumi-cumi
Ikan asin
Ikan tenggiri
Kerang
Ikan nila      
Kepiting
Ikan mas
Gurami
Ikan mujair
Ikan tongkol

2.      Catat perbedaan :
Ikan gurami : ikan mas : ikan mujair
Ikan tongkol : ikan tenggiri
3.      Bersihkan dan catat berat yang dapat di makan

No
Nama Ikan
Berat
1
Cumi cumi
20 gr
2
Ikan asin
75 gr
3
Ikan Tenggiri
40 gr
4
Kerang
5 gr
5
Udang
50 gr
6
Ikan Nila
50 gr
7
Ikan Mas
120 gr
8
Kepiting
105 gr
9
Ikan Tongkol
50 gr
10
Ikan Gurame
55 gr
11
Ikan Mujair
25 gr
12
Sarden
20 gr


4.      Uji Eber
potongan daging di tusuk pada kawat dan di beri larutan eber dan ujung kawat di beri gabus untuk menutupi tabung.

Ada gas (+)

5.      Uji Postma
Cumi-cumi dipotong


Potongan cumi di haluskan

Cumi yang sudah di haluskan disaring


timbang MgO 0.1 gr dan di masukkan ke dalam saringan ikan yang sudah di haluskan


lihat perubahan warna kertas lakmus dari merah menjadi biru


6.      Uji H2S
Potongan daging cumi – cumi  ditutupi kertas sarig dan di tetesi dengan larutanPb asetat dan d tutupi dengan cawan petri. Jika terjadi warna coklat maka terjadi pembusukan.

Kesimpulan                 : Untuk mengetahui pembusukan ikan kita bisa melakukan pengamatan subyektif dan objektif seperti
1.      Pengamatan Subyektif
No
Warna
Cerah
Agak pudar
Pudar
Pucat/putih
1
Mata
Mata jernih, cembung
Warna gelap, cembung
Warna keputihan
putih
2
Kulit
Sedikit berlendie
Berlendir
Berlendir
Berlendir banyak
3
Tekstur
Kenyal
Kehilangan sifat kenyal
Lunak
Lunak
4
Sisik
Melekat kuat
Agak mudah lepas
Mudah lepas
Mudah lepas
5
Insang
Merah cerah
Agak pudar
Pudar
Putih
6
Aroma
Khas (segar)
Netral
Bau asam
Busuk
7
Mutu
1
2
3
4







2.      Pengamatan objektif
·         Eber
·         Uji postma
·         Uji H2S

Daftar Pustaka                        :
Daftar Pustaka       :
·         Ayustaningwarno Fitriyono,S.Tp,M.Si,2010.Ilmu Pengetahuan Pangan.Bandung:Alfabrta,CV.
·         Buckle,K.A, 2009.Ilmu Pangan.Jakarta:UI Press
·         Buku “Pedoman Pendidikan Ilmu Pangan Dasar 2013




 Padang, 30 November 2013
            Pembimbing Pratikum                                                Pembuat Laporan



            (                                    )                                                          ( Muharlika Elsa Putri )
                                                                                                NIM : 132110168


LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
PEMILIHAN IKAN DAN PERAIRAN LAINNYA SERTA HASIL OLAH BERDASARKAN STANDAR MUTU
“ IKAN DAN HASIL PERAIRAN LAINNYA ’’

profile_F0D18E0E-ED66-47F1-BFAD-B325AB249C80

Oleh :
GOLONGAN 11
KELAS 1B
1.     FRISTA PUTRI MAIRILLA          (132110160)
2.     MUHARLIKA ELSA PUTRI         (132110168)
3.    SRI ELSI JUNIZAR                      (132110179)




KEMENTERIAN KESEHATAN
JURUSAN GIZI POLTEKKES PADANG
2013



LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul                            : Pemilihan ikan dan hasil perairan lainnya berdasarkan hasil olahannya berdasarkan standar mutu
Topik                           : Ikan dan hasil perairan
Praktek ke / gol           : 4 / 11
Hari / tanggal                         : selasa / 19 November 2013
Tujuan                         :
·         Menetukan persamaan dan perbedaan jenis ikan dan hasil perairan berdasarkan ciri yang ada
·         Menentukan persamaan dan perbedaan hasil ikan dan hasil perairan berdasarkan ciri yang ada
·         Menentukan mutu ikan dan hasil perairan
Tinjauan pustaka         :
Bahan                          :
1.      Ikan gurami
2.      Kepiting
3.      Ikan tongkol
4.      Ikan tenggiri
5.      Udang
6.      Ikan mujair
7.      Sarden
8.      Ikan asin
9.      Ikan mas
10.  Cumi –cumi
11.  Kerang
12.  Ikan nila
Alat                              :
·         Tabung reaksi
·         Gabus
·         Kawat
·         Pipet tetes
·         Karet penghisap
·         Cawan petri
·         Gelas kimia
·         Blender
·         Penangas air
·         Kertas lakmus merah
·         Kertas saring
Prosedur pratikum      :
1.      Catat cirri masing-masing dilihat dari berat, warna, bau, kulit, sisik, sirip, insang dan mata serta mandingkan dengan cirri ikan segar

2.      Catat perbedaan
Ikan gurami : ikan mas : ikan mujair
Ikan tongko : ikan tenggiri

3.      Bersihkan dan catat berta yang dapat dimakan.

4.      Lakukan uji eber
Bahan :
-          Reagen Eber (campur HCL pekat : alcohol 90% : ether = 1: 1: 1)
Alat : tabung reaksi, penyumbat gabus, kawat, pipet 5ml, karet penghisap
Cara kerja :
Buat larutan Eeber yang terdiri dari campuran HCL pekat, alcohol 90% dan eter dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Isi tabung reaksi dengan larutan Eber sebanyak 3-5 ml. iriss daging kira-kira sebesar kacang tanah dan tusukan pada ujung kawat dan pada ujung kawat yang lainnya tusukan pada penyumbat gabus. Masukan daging ikan yang sudah di tusuk ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan Eber dan ujung kawat lain dengan penyumbat gabus di tutupkan pada mulut tabunng. Terbentunya gas berwarnaputih didalam tabung menunjukan adanya gas NH3 hasil pembusukan (bila ada gas beri tanda ( + )

5.      Kriteria Penilaian Kesegara Ikan
No
Warna
Cerah
Agak pudar
Pudar
Pucat/putih
1
Mata
Mata jernih, cembung
Warna gelap, cembung
Warna keputihan
putih
2
Kulit
Sedikit berlendie
Berlendir
Berlendir
Berlendir banyak
3
Tekstur
Kenyal
Kehilangan sifat kenyal
Lunak
Lunak
4
Sisik
Melekat kuat
Agak mudah lepas
Mudah lepas
Mudah lepas
5
Insang
Merah cerah
Agak pudar
Pudar
Putih
6
Aroma
Khas (segar)
Netral
Bau asam
Busuk
7
Mutu
1
2
3
4

6.      Lakukan uji postma
Bahan kimia : MgO
Alat :
Cawan petri diameter 100 mm, gelas kimia 250 ml, blender, penangas air, kertas lakmus merah dan kertas saring
Cara kerja :
Hancurkan daging ikan dalam blender dengan menambahkan air 10 kali berat ikan, kemudakan saring. Tempelkan kertas lakmus merah pada bagian dalam tutup cawan petri. Letakkan cawan petri bagian bawah dalam penangas air bersuhu 50-60’C. masukkan 10 ml fitrat ke dalam cawan petri dann tambahkan MgO 0, gr dan cawan segera ditutup. Jika terjadi perubahan warna kertas lakmus dari merah menjadi biru menandakan adanya gas NH3 hasil pembusukan (bila berubah warna beri tanda +).

7.      Lakukan uji H2S
Bahan kimia : larutan Pb asetat 10%
Alat : cawan petri, kertas saring dan pipet tetes
Cara kerja : iris daging sebesar kacang tanah dan letakkan pada cawan petri. Daging ikan di tutup dengan kertas dan ditetesi dengan larutan Pb asetat 10%. Cawan petri ditutup dengan sedikit terbuka. Terbentuknya warna coklat pada bekas tetesan Pb asetat menunjukan adanya gasH2S hasil pembusukan (bila timbul warna coklat beri tanda +)

Cara Kerja                   :
1.      Catat ciri masing – masing dilihat dari berat, warna, bau, kulit, sisi, sirip, insang dan mata dan bandingkan dengan ciri ikan segar
No
Nama Ikan
Berat
Warna
Bau
Kulit
Sisik
Sirip
Insang
Mata
1.
Cumi – cumi
25 gr
Putih agak kemerahan
Amis
Berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Jernih  cembung
2.
Ikan Asin
75 gr
Abu coklat putih
Tidak berbau asam
Tidak berlendir
Melekat kuat
Melekat kuat
Tidak ada
Tidak berlendir
3.
Ikan Tenggiri
40 gr
Abu abu
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Susah lepas
Merah cerah
Gelap cembung
4.
Kerang
25 gr
Coklat kekuningan
Amis
Tidak berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak jernih
5.
Udang
10 gr
Orange keputihan
amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Cembung
6.
Ikan Nila
80 gr
Abu abu
Amis
Sedikit berlendir
Melekat kuat
Melekat Kuat
Merah cerah
Jernih cembung
7.
Ikan Mas
180 gr
Orange
Amis
Banyak lendir
Melekat kuat
Melekat  Kuat
Merah cerah
Jernih cembung
8.
Kepiting
120 gr
Hitam
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Gelap cembung
9.
Ikan Tongkol
55 gr
Pucat
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Melekat kuat
Merah cerah
Jernih Cembung
10.
Ikan Gurame
75 gr
Merah
Amis
Sedikit berlendir
Melekat kuat
Melekat kuat
Merah  cerah
Ada
11.
Sarden
20 gr
Hitam pucat putih
Amis
Sedikit berlendir
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
12
Ikan Mujair
40 gr
Hitam kekuningan
Amis
Sedikit berlendir
Melekat kuat
Melekat kuat
Merah cerah
Jernih cembung


        
Cumi – Cumi                                                   Ikan Asin

                                                                       

     
Ikan Tenggiri                                                   Kerang

                                                           
                                 Udang                                                 Ikan Nila

                       Kepiting                                                          Ikan Tongkol



           
Ikan Gurami                                                    ikan Mujair
                        Sarden                         Ikan Mas
Cumi-cumi
Ikan asin
Ikan tenggiri
Kerang
Ikan nila      
Kepiting
Ikan mas
Gurami
Ikan mujair
Ikan tongkol

2.      Catat perbedaan :
Ikan gurami : ikan mas : ikan mujair
Ikan tongkol : ikan tenggiri
3.      Bersihkan dan catat berat yang dapat di makan

No
Nama Ikan
Berat
1
Cumi cumi
20 gr
2
Ikan asin
75 gr
3
Ikan Tenggiri
40 gr
4
Kerang
5 gr
5
Udang
50 gr
6
Ikan Nila
50 gr
7
Ikan Mas
120 gr
8
Kepiting
105 gr
9
Ikan Tongkol
50 gr
10
Ikan Gurame
55 gr
11
Ikan Mujair
25 gr
12
Sarden
20 gr


4.      Uji Eber
potongan daging di tusuk pada kawat dan di beri larutan eber dan ujung kawat di beri gabus untuk menutupi tabung.

Ada gas (+)

5.      Uji Postma
Cumi-cumi dipotong


Potongan cumi di haluskan

Cumi yang sudah di haluskan disaring


timbang MgO 0.1 gr dan di masukkan ke dalam saringan ikan yang sudah di haluskan


lihat perubahan warna kertas lakmus dari merah menjadi biru


6.      Uji H2S
Potongan daging cumi – cumi  ditutupi kertas sarig dan di tetesi dengan larutanPb asetat dan d tutupi dengan cawan petri. Jika terjadi warna coklat maka terjadi pembusukan.

Kesimpulan                 : Untuk mengetahui pembusukan ikan kita bisa melakukan pengamatan subyektif dan objektif seperti
1.      Pengamatan Subyektif
No
Warna
Cerah
Agak pudar
Pudar
Pucat/putih
1
Mata
Mata jernih, cembung
Warna gelap, cembung
Warna keputihan
putih
2
Kulit
Sedikit berlendie
Berlendir
Berlendir
Berlendir banyak
3
Tekstur
Kenyal
Kehilangan sifat kenyal
Lunak
Lunak
4
Sisik
Melekat kuat
Agak mudah lepas
Mudah lepas
Mudah lepas
5
Insang
Merah cerah
Agak pudar
Pudar
Putih
6
Aroma
Khas (segar)
Netral
Bau asam
Busuk
7
Mutu
1
2
3
4







2.      Pengamatan objektif
·         Eber
·         Uji postma
·         Uji H2S

Daftar Pustaka                        :
Daftar Pustaka       :
·         Ayustaningwarno Fitriyono,S.Tp,M.Si,2010.Ilmu Pengetahuan Pangan.Bandung:Alfabrta,CV.
·         Buckle,K.A, 2009.Ilmu Pangan.Jakarta:UI Press
·         Buku “Pedoman Pendidikan Ilmu Pangan Dasar 2013




 Padang, 30 November 2013
            Pembimbing Pratikum                                                Pembuat Laporan



            (                                    )                                                          ( Muharlika Elsa Putri )
                                                                                                NIM : 132110168

Tidak ada komentar:

Posting Komentar